Surat Al Hajj, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, terdiri atas 78 ayat,
sedang menurut pendapat sebahagian ahli tafsir termasuk golongan surat-surat
Makkiyah. Sebab perbedaan ini ialah karena sebahagian ayat-ayat surat ini ada
yang diturunkan di Mekah dan sebahagian lagi diturunkan di Madinah.
Dinamai surat ini Al Hajj, karena surat ini mengemukakan hal-hal yang
berhubungan dengan ibadat haji, seperti ihram, thawaf, sa'i, wuquf di Arafah,
mencukur rambut, syi'ar-syi'ar Allah, faedah-faedah dan hikmah-hikmah
disyari'atkannya haji. Ditegaskan pula bahwa ibadat haji itu telah disyari'atkan
di masa Nabi Ibrahim a.s., dan Ka'bah didirikan oleh Nabi Ibrahim a.s. bersama
puteranya Ismail a.s.
Menurut Al Ghaznawi, surat Al Hajj termasuk di antara surat- surat yang ajaib, diturunkan di malam dan di siang hari, dalam musafir dan dalam keadaan tidak musafir, ada ayat-ayat yang diturunkan di Mekah dan ada pula yang diturunkan di Madinah, isinya ada yang berhubungan dengan peperangan dan ada pula yang berhubungan dengan perdamaian, ada ayat-ayatnya yang muhkam dan ada pula yang mutasyabihaat.
Menurut Al Ghaznawi, surat Al Hajj termasuk di antara surat- surat yang ajaib, diturunkan di malam dan di siang hari, dalam musafir dan dalam keadaan tidak musafir, ada ayat-ayat yang diturunkan di Mekah dan ada pula yang diturunkan di Madinah, isinya ada yang berhubungan dengan peperangan dan ada pula yang berhubungan dengan perdamaian, ada ayat-ayatnya yang muhkam dan ada pula yang mutasyabihaat.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Keimanan tentang adanya kebangkitan dan huru-hara hari kiamat; dari susunan alam semesta dapat diambil bukti- bukti tentang adanya Allah Maha Pencipta.
2. Hukum-hukum:
Kewajiban berhaji bagi kaum muslimin dan haji telah disyari'atkan pada masa Ibrahim a.s.; hukum berkata dusta; larangan menyembah berhala; binatang-binatang yang halal dimakan; hukum menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil-haram; keizinan berperang untuk mempertahankan diri dan agama; hukum-hukum yang berhubungan dengan haji.
3. Dan lain-lain:
Membantah kebenaran tanpa pengetahuan adalah perbuatan yang tercela; tanda-tanda takwa yang sampai ke hati; tiap-tiap agama yang dibawa rasul-rasul sejak dahulu mempunyai syari'at tertentu dan cara melakukannya; pahala orang yang mati dalam berhijrah di jalan Allah; sikap orang-orang kafir bila mendengar ayat-ayat Al Quran; anjuran berjihad dengan sesungguhnya; celaan Islam terhadap orang-orang yang tidak tetap pendiriannya dan selalu mencari keuntungan untuk diri sendiri.
1. Keimanan:
Keimanan tentang adanya kebangkitan dan huru-hara hari kiamat; dari susunan alam semesta dapat diambil bukti- bukti tentang adanya Allah Maha Pencipta.
2. Hukum-hukum:
Kewajiban berhaji bagi kaum muslimin dan haji telah disyari'atkan pada masa Ibrahim a.s.; hukum berkata dusta; larangan menyembah berhala; binatang-binatang yang halal dimakan; hukum menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil-haram; keizinan berperang untuk mempertahankan diri dan agama; hukum-hukum yang berhubungan dengan haji.
3. Dan lain-lain:
Membantah kebenaran tanpa pengetahuan adalah perbuatan yang tercela; tanda-tanda takwa yang sampai ke hati; tiap-tiap agama yang dibawa rasul-rasul sejak dahulu mempunyai syari'at tertentu dan cara melakukannya; pahala orang yang mati dalam berhijrah di jalan Allah; sikap orang-orang kafir bila mendengar ayat-ayat Al Quran; anjuran berjihad dengan sesungguhnya; celaan Islam terhadap orang-orang yang tidak tetap pendiriannya dan selalu mencari keuntungan untuk diri sendiri.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
KEHIDUPAN DI HARI KEMUDIAN
Kedahsyatan hari kiamat
1. Hai manusia,
bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah
suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
2. (Ingatlah) pada
hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui
anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang
hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal Sebenarnya mereka
tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.
3. Di antara manusia
ada orang yang membantah tentang Allah[976] tanpa ilmu pengetahuan dan
mengikuti setiap syaitan yang jahat,
4. Yang Telah
ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa barangsiapa yang berkawan dengan Dia,
tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.
5. Hai manusia, jika
kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah)
Sesungguhnya kami Telah menjadikan kamu dari tanah, Kemudian dari setetes mani,
Kemudian dari segumpal darah, Kemudian dari segumpal daging yang Sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami
tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, Kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, Kemudian (dengan
berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada
yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai
pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya Telah
diketahuinya. dan kamu lihat bumi Ini kering, Kemudian apabila Telah kami turunkan
air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah.
6. Yang demikian itu,
Karena Sesungguhnya Allah, dialah yang haq[977] dan Sesungguhnya dialah yang
menghidupkan segala yang mati dan Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu,
7. Dan Sesungguhnya
hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang di dalam kubur.
8. Dan di antara
manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan,
tanpa petunjuk dan tanpa Kitab (wahyu) yang bercahaya[978],
9. Dengan memalingkan
lambungnya[979] untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. ia mendapat
kehinaan di dunia dan dihari kiamat kami merasakan kepadanya azab neraka yang
membakar.
10. (akan dikatakan
kepadanya): "Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang
dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan Sesungguhnya Allah sekali-kali
bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".
11. Dan di antara
manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi[980]; Maka jika ia
memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh
suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang[981]. Rugilah ia di dunia dan di akhirat.
yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
12. Ia menyeru selain
Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak (pula) memberi
manfaat kepadanya. yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
13. Ia menyeru
sesuatu yang Sebenarnya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya
yang diserunya itu adalah sejahat-jahat kawan.
14. Sesungguhnya
Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke
dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah
berbuat apa yang dia kehendaki.
15. Barangsiapa yang
menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan
akhirat, Maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, Kemudian hendaklah ia
melaluinya, Kemudian hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat
melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya[982].
16. Dan Demikianlah
kami Telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan
bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki.
17. Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin[983]
orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan
memberi Keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah
menyaksikan segala sesuatu.
18. Apakah kamu tiada
mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi,
matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata
dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang Telah
ditetapkan azab atasnya. dan barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak
seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang dia
kehendaki.
19. Inilah dua
golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling
bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka
pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas
kepala mereka.
20. Dengan air itu
dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit
(mereka).
21. Dan untuk mereka
cambuk-cambuk dari besi.
22. Setiap kali
mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka
dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang
membakar ini".
23. Sesungguhnya
Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam
surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. di surga itu mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan Pakaian mereka adalah
sutera.
24. Dan mereka diberi
petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan
(Allah) yang Terpuji.
25. Sesungguhnya
orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan
Masjidilharam yang Telah kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim
di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan
kejahatan secara zalim, niscaya akan kami rasakan kepadanya sebahagian siksa
yang pedih.
26. Dan (ingatlah),
ketika kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan
sucikanlah rumahKu Ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang
beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.
27. Dan berserulah
kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu
dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari
segenap penjuru yang jauh,
28. Supaya mereka
menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah
pada hari yang Telah ditentukan[985] atas rezki yang Allah Telah berikan kepada
mereka berupa binatang ternak[986]. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian
lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
29. Kemudian,
hendaklah mereka menghilangkan kotoran[987] yang ada pada badan mereka dan
hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka[988] dan hendaklah mereka
melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).
30. Demikianlah
(perintah Allah). dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi
Allah[989] Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan Telah
dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan
kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan
jauhilah perkataan-perkataan dusta.
31. Dengan ikhlas
kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. barangsiapa
mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari
langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
32. Demikianlah
(perintah Allah). dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah[990], Maka
Sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
33. Bagi kamu pada
binatang-binatang hadyu[991] itu ada beberapa manfaat[992], sampai kepada waktu
yang ditentukan, Kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah
setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah).
34. Dan bagi
tiap-tiap umat Telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang Telah direzkikan Allah kepada
mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, Karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh
(kepada Allah),
35. (yaitu)
orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang
yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan
sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang Telah kami
rezkikan kepada mereka.
36. Dan Telah kami
jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh
kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu
menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan Telah terikat). Kemudian apabila
Telah roboh (mati), Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang
rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang
meminta. Demikianlah kami Telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu,
Mudah-mudahan kamu bersyukur.
37. Daging-daging
unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah,
tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah Telah
menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya
kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
38. Sesungguhnya
Allah membela orang-orang yang Telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.
39. Telah diizinkan
(berperang) bagi orang-orang yang diperangi, Karena Sesungguhnya mereka Telah
dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
40. (yaitu)
orang-orang yang Telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang
benar, kecuali Karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah".
dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian
yang lain, tentulah Telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja,
rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak
disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong
(agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,
41. (yaitu)
orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya
mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan
mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala
urusan.
42. Dan jika mereka
(orang-orang musyrik) mendustakan kamu, Maka Sesungguhnya Telah mendustakan
juga sebelum mereka kaum Nuh, 'Aad dan Tsamud,
43. Dan kaum Ibrahim
dan kaum Luth,
44. Dan penduduk
Madyan, dan Telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk
orang-orang kafir, Kemudian Aku azab mereka, Maka (lihatlah) bagaimana besarnya
kebencian-Ku (kepada mereka itu).
45. Berapalah
banyaknya kota yang kami Telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan
zalim, Maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa
banyak pula) sumur yang Telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,
46. Maka apakah mereka
tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka
dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati
yang di dalam dada.
47. Dan mereka
meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak
akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti
seribu menurut perhitunganmu.
48. Dan Berapalah
banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya
berbuat zalim, Kemudian Aku azab mereka, dan Hanya kepada-Kulah kembalinya
(segala sesuatu).
49. Katakanlah:
"Hai manusia, Sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi peringatan yang
nyata kepada kamu".
50. Maka orang-orang
yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia.
51. Dan orang-orang
yang berusaha dengan maksud menentang ayat- ayat kami dengan melemahkan
(kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka.
52. Dan kami tidak
mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan
apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan
terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan
itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- nya. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana,
53. Agar dia
menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi
orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. dan
Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang
sangat,
54. Dan agar
orang-orang yang Telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah yang
hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan
Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus.
55. Dan senantiasalah
orang-orang kafir itu berada dalam keragu- raguan terhadap Al Quran, hingga
datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada
mereka azab hari kiamat.
56. Kekuasaan di hari
itu ada pada Allah, dia memberi Keputusan di antara mereka. Maka orang-orang
yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan.
57. Dan orang-orang
yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, Maka bagi mereka azab yang
menghinakan.
58. Dan orang-orang
yang berhijrah di jalan Allah, Kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar
Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). dan Sesungguhnya
Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki.
59. Sesungguhnya
Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (syurga) yang mereka
menyukainya. dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.
60. Demikianlah, dan
barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita
Kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.
61. Yang demikian
itu, adalah Karena Sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang
dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha mendengar lagi
Maha Melihat.
62. (Kuasa Allah)
yang demikian itu, adalah Karena Sesungguhnya Allah, dialah (Tuhan) yang Haq
dan Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, Itulah yang
batil, dan Sesungguhnya Allah, dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
63. Apakah kamu tiada
melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu
hijau? Sesungguhnya Allah Maha halus lagi Maha Mengetahui.
64. Kepunyaan
Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. dan
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
65. Apakah kamu tiada
melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera
yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. dan dia menahan (benda-benda)
langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
66. Dan dialah Allah
yang Telah menghidupkan kamu, Kemudian mematikan kamu, Kemudian menghidupkan
kamu (lagi), Sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.
67. Bagi tiap-tiap
umat Telah kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, Maka janganlah
sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) Ini dan Serulah
kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang
lurus.
68. Dan jika mereka
membantah kamu, Maka Katakanlah: "Allah lebih mengetahui tentang apa yang
kamu kerjakan".
69. Allah akan
mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu
berselisih padanya.
70. Apakah kamu tidak
mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan
di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah Kitab (Lauh
mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.
71. Dan mereka
menyembah selain Allah, apa yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu,
dan apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya. dan bagi
orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang penolongpun.
72. Dan apabila
dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat kami yang terang, niscaya kamu melihat
tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. hampir-hampir
mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat kami di hadapan mereka.
Katakanlah: "Apakah akan Aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada
itu, yaitu neraka?" Allah Telah mengancamkannya kepada orang-orang yang
kafir. dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
73. Hai manusia,
Telah dibuat perumpamaan, Maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu.
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat
menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika
lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya
kembali dari lalat itu. amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah)
yang disembah.
74. Mereka tidak
mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Kuat lagi Maha Perkasa.
75. Allah memilih
utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; Sesungguhnya Allah Maha
mendengar lagi Maha Melihat.
76. Allah mengetahui
apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. dan Hanya kepada
Allah dikembalikan semua urusan.
77. Hai orang-orang
yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah
kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
78. Dan berjihadlah
kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. dia Telah memilih
kamu dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. dia (Allah) Telah menamai
kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al
Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua
menjadi saksi atas segenap manusia, Maka Dirikanlah sembahyang, tunaikanlah
zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. dia adalah Pelindungmu, Maka
dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.
[976] Maksud
membantah tentang Allah ialah membantah sifat-sifat dan kekuasaan Allah,
misalnya dengan mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu adalah puteri- puteri
Allah dan Al Quran itu adalah dongengan orang- orang dahulu dan bahwa Allah
tidak Kuasa menghidupkan orang-orang yang sudah mati dan Telah menjadi tanah.
[977] Maksudnya:
Allah-lah Tuhan yang Sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan
sebagainya.
[978] maksud yang
bercahaya ialah: yang menjelaskan antara yang hak dan yang batil.
[979] Maksudnya:
menyombongkan diri.
[980] Maksudnya:
tidak dengan penuh keyakinan.
[981] Maksudnya:
kembali kafir lagi.
[982] maksud ayat Ini
ialah, seandainya orang yang memusuhi nabi Muhammad s.a.w. tidak senang atas
kemajuan Islam bisa naik ke langit dan dapat melihat keadaan di sana, tentu ia
akan mengetahui bahwa kemajuan Islam yang tidak ia senangi itu tidak dapat dihalang-halangi.
sebagian ahli tafsir mengartikan: Maka hendaklah ia merentangkan tali ke loteng
rumahnya Kemudian ia mencekik lehernya dengan tali itu.
[983] Syafa'at: usaha
perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan
sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah
adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
[984] Unta yang kurus
menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji.
[985] Hari yang
ditentukan ialah hari raya haji dan hari tasyriq, yaitu tanggal 10, 11, 12 dan
13 Dzulhijjah.
[986] yang dimaksud
dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang termasuk jenis
unta, lembu, kambing dan biri-biri.
[987] yang dimaksud
dengan menghilangkan kotoran di sini ialah memotong rambut, mengerat kuku, dan
sebagainya.
[988] yang dimaksud
dengan Nazar di sini ialah nazar-nazar yang baik yang akan dilakukan selama
ibadah haji.
[989] maksudnya
antara lain ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan
Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.
[990] Syi'ar Allah
ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat
mengerjakannya.
[991] ialah: binatang
(unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri
kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir
miskin dalam rangka ibadat haji.
[992] Maksudnya:
binatang-binatang hadyu itu boleh kamu ambil manfaatnya, seperti dikendarai,
diambil susunya dan sebagainya, sampai hari nahar.
[993] Maksudnya:
dalam kitab-kitab yang Telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum nabi Muhammad
s.a.w.
Surat Al Hajj mengingatkan manusia kepada adanya hari berbangkit dengan
mengemukakan bukti-bukti tentang kejadian dan proses perkembangan manusia, hewan
dan tumbuh-tumbuhan. Oleh sebab itu sudah sewajarnya manusia bersyukur dan
menyembah Allah Tuhan semesta alam. Juga mengemukakan tentang disyariatkannya
haji, mengenai waktu-waktu yang boleh melakukan peperangan dan yang tidak boleh
melakukannya berhubungan adanya bulan-bulan suci yang ditentukan Allah.