Surat Al Anbiyaa' yang terdiri atas 112 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah.
Dinamai surat ini dengan al anbiyaa'(nabi-nabi), karena surat ini
mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surat Al Anbiyaa' menegaskan
bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya
pengingkaran kaum musyrik Mekah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad s.a.w.
maka ditegaskan Allah, kendatipun nabi-nabi itu manusia biasa, akan tetapi
masing-masing mereka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya
adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. Orang
yang tidak mau mengakui kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh
nabi-nabi itu, akan diazab Allah didunia dan di akhirat nanti. Kemudian
dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surat itu ditutup
dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad
s.a.w supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu.
Selain yang tersebut diatas pokok-pokok isi surat ini ialah:
1. Keimanan:
Para nabi dan para rasul itu selamanya diangkat Allah dari jenis manusia; langit dan bumi akan binasa kalau ada Tuhan selain Allah; semua Rasul membawa ajaran tauhid dan keharusan manusia menyembah Allah; tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati; cobaaan Allah kepada manusia ada yang berupa kebaikan dan ada yang berupa keburukan; hari kiamat datangnya dengan tiba-tiba.
2. Kisah-kisah:
Kisah Ibrahim a.s (ajakan Ibrahim a.s kepada bapaknya untuk menyembah Allah, bantahan Ibrahim terhadap kaumnya yang menyembah berhala-berhala, bantahan lbrahim a.s. terhadap Namrudz yang bersimaharajalela dan menganggap dirinya Tuhan), kisah Nuh a.s., kisah Daud a.s., dan Sulaiman a.s; kisah Ayyub a.s.; kisah Yunus a.s.; kisah Zakaria a.s.
3. Dan lain-lain:
Karunia Al Quran; tuntutan kaum musyrikin kepada Nabi Muhammad saw untuk mendatangkan mukjizat yang lain dari Al Quran ; kehancuran suatu umat adalah karena kezalimannya; Allah menciptakan langit dan bumi beserta hikmatnya; soal jawab antara berhala dan penyembahnya dalam neraka; timbulnya Ya'juj dan Ma'juj sebagai tanda-tanda kedatangan hari kiamat; bumi akan diwariskan kepada hamba Allah yang dapat memakmurkannya; kejadian alam semesta; sesuatu yang hidup itu berasal dari air.
1. Keimanan:
Para nabi dan para rasul itu selamanya diangkat Allah dari jenis manusia; langit dan bumi akan binasa kalau ada Tuhan selain Allah; semua Rasul membawa ajaran tauhid dan keharusan manusia menyembah Allah; tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati; cobaaan Allah kepada manusia ada yang berupa kebaikan dan ada yang berupa keburukan; hari kiamat datangnya dengan tiba-tiba.
2. Kisah-kisah:
Kisah Ibrahim a.s (ajakan Ibrahim a.s kepada bapaknya untuk menyembah Allah, bantahan Ibrahim terhadap kaumnya yang menyembah berhala-berhala, bantahan lbrahim a.s. terhadap Namrudz yang bersimaharajalela dan menganggap dirinya Tuhan), kisah Nuh a.s., kisah Daud a.s., dan Sulaiman a.s; kisah Ayyub a.s.; kisah Yunus a.s.; kisah Zakaria a.s.
3. Dan lain-lain:
Karunia Al Quran; tuntutan kaum musyrikin kepada Nabi Muhammad saw untuk mendatangkan mukjizat yang lain dari Al Quran ; kehancuran suatu umat adalah karena kezalimannya; Allah menciptakan langit dan bumi beserta hikmatnya; soal jawab antara berhala dan penyembahnya dalam neraka; timbulnya Ya'juj dan Ma'juj sebagai tanda-tanda kedatangan hari kiamat; bumi akan diwariskan kepada hamba Allah yang dapat memakmurkannya; kejadian alam semesta; sesuatu yang hidup itu berasal dari air.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
OCEHAN KAUM MUSYRIKIN TERHADAP KERASULAN MUHAMMAD S.A.W SERTA WAHYU YANG DIBAWANYA DAN PENOLAKAN AL QUR'AN TERHADAPNYA
OCEHAN KAUM MUSYRIKIN TERHADAP KERASULAN MUHAMMAD S.A.W SERTA WAHYU YANG DIBAWANYA DAN PENOLAKAN AL QUR'AN TERHADAPNYA
1. Telah dekat kepada
manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam
kelalaian lagi berpaling (daripadanya).
2. Tidak datang
kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan
mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,
3. (lagi) hati mereka
dalam keadaan lalai. dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka:
"Orang Ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, Maka
apakah kamu menerima sihir itu[951], padahal kamu menyaksikannya?"
4. Berkatalah
Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua perkataan di langit
dan di bumi dan dialah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
5. Bahkan mereka
Berkata (pula): "(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah
diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, Maka hendaknya ia
mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana rasul-rasul yang Telah
lalu di-utus".
6. Tidak ada
(penduduk) suatu negeripun yang beriman yang kami Telah membinasakannya sebeIum
mereka; Maka apakah mereka akan beriman[952]?
7. Kami tiada
mengutus Rasul Rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa
orang-laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, Maka tanyakanlah olehmu
kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada Mengetahui.
8. Dan tidaklah kami
jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka
itu orang-orang yang kekal.
9. Kemudian kami
tepati janji (yang Telah kami janjikan) kepada mereka. Maka kami selamatkan
mereka dan orang-orang yang kami kehendaki dan kami binasakan orang-orang yang
melampaui batas.
10. Sesungguhnya
Telah kami turunkan kepada kamu sebuah Kitab yang di dalamnya terdapat
sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?
11. Dan berapa
banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah kami binasakan, dan kami
adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya).
12. Maka tatkala
mereka merasakan azab kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya.
13. Janganlah kamu
lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang Telah kamu rasakan dan
kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya[953].
14. Mereka berkata:
"Aduhai, celaka kami, Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zaIim".
15. Maka tetaplah
demikian keluhan mereka, sehingga kami jadikan mereka sebagai tanaman yang
Telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.
16. Dan tidaklah kami
ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan
bermain-main[954].
17. Sekiranya kami
hendak membuat sesuatu permainan, (isteri dan anak), tentulah kami membuatnya
dari sisi Kami[955]. jika kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah kami
Telah melakukannya).
18. Sebenarya kami
melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, Maka
dengan serta merta yang batil itu lenyap. dan kecelakaanlah bagimu disebabkan
kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
19. Dan kepunyaan-Nyalah
segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya,
mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa
letih.
20. Mereka selalu
bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.
21. Apakah mereka
mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?
22. Sekiranya ada di
langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu Telah rusak
binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka
sifatkan.
23. Dia tidak ditanya
tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.
24. Apakah mereka
mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu! (Al
Quran) Ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan
bagi orang-orang yang sebelumku[956]". Sebenarnya kebanyakan mereka tiada
mengetahui yang hak, Karena itu mereka berpaling.
25. Dan kami tidak
mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya:
"Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan aku, Maka sembahlah
olehmu sekalian akan aku".
26. Dan mereka
berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah Telah mengambil (mempunyai) anak",
Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang
dimuliakan[957],
27. Mereka itu tidak
mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.
28. Allah mengetahui
segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka,
dan mereka tiada memberi syafaat[958] melainkan kepada orang yang diridhai
Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati Karena takut kepada-Nya.
29. Dan barangsiapa
di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah Tuhan selain
daripada Allah", Maka orang itu kami beri balasan dengan Jahannam,
demikian kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.
30. Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari
air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?
31. Dan Telah kami
jadikan di bumi Ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang
bersama mereka dan Telah kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas,
agar mereka mendapat petunjuk.
32. Dan kami
menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara[959], sedang mereka
berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
33. Dan dialah yang
Telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
34. Kami tidak
menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); Maka
Jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
35. Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan Hanya kepada kamilah kamu
dikembalikan.
36. Dan apahila
orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka Hanya membuat kamu menjadi
olok-olok. (mereka mengatakan): "Apakah Ini orang yang mencela
tuhan-tuhan-mu?", padahal mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat
Allah yang Maha Pemurah.
37. Manusia Telah
dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. kelak akan Aku perIihatkan kepadamu
tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan
segera.
38. Mereka berkata:
"Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang
yang benar?"
39. Andaikata
orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu
mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (Tidak pula) dari punggung
mereka,sedang mereka (Tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada
meminta disegerakan).
40. Sebenarnya (azab)
itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka
menjadi panik, Maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka
diberi tangguh.
41. Dan sungguh Telah
diperolok-olokkan beberapa orang Rasul sebelum kamu Maka turunlah kepada orang
yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang selalu mereka perolok-olokkan.
42. Katakanlah:
"Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari
(azab Allah) yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang
berpaling dari mengingati Tuhan mereka.
43. Atau Adakah
mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) kami.
tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula)
mereka dilindungi dari (azab) kami itu?
44. Sebenarnya kami
Telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga
panjanglah umur mereka. Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya kami
mendatangi negeri (orang kafir), lalu kami kurangi luasnya dari segala
penjurunya. Maka apakah mereka yang menang?
45. Katakanlah (hai
Muhammad): "Sesungguhnya Aku Hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian
dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila
mereka diberi peringatan"
46. Dan sesungguhnya,
jika mereka ditimpa sedikit saja dari azab Tuhan-mu, Pastilah mereka berkata:
"Aduhai, celakalah kami, bahwasanya kami adalah orang yang menganiaya diri
sendiri".
47. Kami akan
memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) Hanya seberat biji sawipun
pasti kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah kami sebagai pembuat
perhitungan.
48. Dan Sesungguhnya
Telah kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta
pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
49. (yaitu)
orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak
melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.
50. Dan Al Quran Ini
adalah suatu Kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang Telah kami turunkan.
Maka mengapakah kamu mengingkarinya?
51. Dan Sesungguhnya
Telah kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan
Harun)[960], dan adalah kami mengetahui (keadaan)nya.
52. (ingatlah),
ketika Ibrahim Berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah
Ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?"
53. Mereka menjawab:
"Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".
54. Ibrahim berkata:
"Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang
nyata".
55. Mereka menjawab:
"Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu
termasuk orang-orang yang bermain-main[961]?"
56. Ibrahim berkata:
"Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang Telah
menciptakannya: dan Aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas
yang demikian itu".
57. Demi Allah,
Sesungguhnya Aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah
kamu pergi meninggalkannya[962].
58. Maka Ibrahim
membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar
(induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya)
kepadanya.
59. Mereka berkata:
"Siapakah yang melakukan perbuatan Ini terhadap tuhan-tuhan kami,
Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."
60. Mereka berkata:
"Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala Ini yang
bernama Ibrahim ".
61. Mereka berkata:
"(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak,
agar mereka menyaksikan".
62. Mereka bertanya:
"Apakah kamu, yang melakukan perbuatan Ini terhadap tuhan-tuhan kami, Hai
Ibrahim?"
63. Ibrahim menjawab:
"Sebenarnya patung yang besar Itulah yang melakukannya, Maka tanyakanlah
kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".
64. Maka mereka Telah
kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian
adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)",
65. Kemudian kepala
mereka jadi tertunduk[963] (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai
Ibrahim) Telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara."
66. Ibrahim berkata:
Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi
manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
67. Ah (celakalah)
kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?
68. Mereka berkata:
"Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak
bertindak".
69. Kami berfirman:
"Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
70. Mereka hendak
berbuat makar terhadap Ibrahim, Maka kami menjadikan mereka itu orang-orang
yang paling merugi.
71. Dan kami
seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang kami Telah memberkahinya
untuk sekalian manusia[964].
72. Dan kami Telah
memberikan kepada-Nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah
(daripada Kami). dan masing-masingnya kami jadikan orang-orang yang saleh
73. Kami Telah
menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan
perintah kami dan Telah kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan,
mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan Hanya kepada kamilah mereka selalu
menyembah,
74. Dan kepada Luth,
kami Telah berikan hikmah dan ilmu, dan Telah kami selamatkan dia dari (azab
yang Telah menimpa penduduk) kota
yang mengerjakan perbuatan keji[965]. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang
jahat lagi fasik,
75. Dan kami masukkan
dia ke dalam rahmat Kami; Karena Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang
saleh.
76. Dan (ingatlah
kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan kami memperkenankan doanya, lalu
kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.
77. Dan kami Telah
menolongnya dari kaum yang Telah mendustakan ayat-ayat kami. Sesungguhnya
mereka adalah kaum yang jahat, Maka kami tenggelamkan mereka semuanya.
78. Dan (ingatlah
kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan Keputusan mengenai
tanaman, Karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. dan
adalah kami menyaksikan Keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
79. Maka kami Telah
memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat)[966];
dan kepada masing-masing mereka Telah kami berikan hikmah dan ilmu dan Telah
kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud.
dan kamilah yang melakukannya.
80. Dan Telah kami
ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam
peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).
81. Dan (telah kami
tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus
dengan perintahnya ke negeri yang kami Telah memberkatinya. dan adalah kami
Maha mengetahui segala sesuatu.
82. Dan kami Telah
tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke
dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah
kami memelihara mereka itu,
83. Dan (ingatlah
kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), Sesungguhnya Aku
Telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara
semua penyayang".
84. Maka kamipun
memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan
kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka,
sebagai suatu rahmat dari sisi kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang
menyembah Allah.
85. Dan (ingatlah
kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. semua mereka termasuk orang-orang yang
sabar.
86. Kami Telah
memasukkan mereka kedalam rahmat kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang
yang saleh.
87. Dan (ingatlah
kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka
bahwa kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam
keadaan yang sangat gelap[967]: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha
Suci Engkau, Sesungguhnya Aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
88. Maka kami Telah
memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan Demikianlah
kami selamatkan orang-orang yang beriman.
89. Dan (ingatlah
kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau
membiarkan Aku hidup seorang diri[968] dan Engkaulah waris yang paling
Baik[969].
90. Maka kami
memperkenankan doanya, dan kami anugerahkan kepada nya Yahya dan kami jadikan
isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu
bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa
kepada kami dengan harap dan cemas[970]. dan mereka adalah orang-orang yang
khusyu' kepada kami.
91. Dan (ingatlah
kisah) Maryam yang Telah memelihara kehormatannya, lalu kami tiupkan ke dalam
(tubuh)nya ruh dari kami dan kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan
Allah) yang besar bagi semesta alam.
92. Sesungguhnya
(agama Tauhid) Ini adalah agama kamu semua; agama yang satu[971] dan Aku adalah
Tuhanmu, Maka sembahlah Aku.
93. Dan mereka Telah
memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka. kepada kamilah
masing-masing golongan itu akan kembali[972].
94. Maka barang siapa
yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, Maka tidak ada pengingkaran
terhadap amalannya itu dan Sesungguhnya kami menuliskan amalannya itu untuknya.
95. Sungguh tidak
mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang Telah kami binasakan, bahwa mereka
tidak akan kembali (kepada Kami).
96. Hingga apabila
dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari
seluruh tempat yang Tinggi.
97. Dan Telah
dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba
terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata): "Aduhai,
celakalah kami, Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan
kami adalah orang-orang yang zalim".
98. Sesungguhnya kamu
dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk
ke dalamnya.
99. Andaikata
berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. dan semuanya
akan kekal di dalamnya.
100. Mereka merintih
di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.
101. Bahwasanya
orang-orang yang Telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari kami, mereka
itu dijauhkan dari neraka,
102. Mereka tidak
mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa
yang diingini oleh mereka.
103. Mereka tidak
disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut
oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang Telah
dijanjikan kepadamu".
104. (yaitu) pada
hari kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas.
sebagaimana kami Telah memulai panciptaan pertama begitulah kami akan
mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami tepati; Sesungguhnya kamilah
yang akan melaksanakannya.
105. Dan sungguh
Telah kami tulis didalam Zabur[973] sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh,
bahwasanya bumi Ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
106. Sesungguhnya
(apa yang disebutkan) dalam (Surat)
ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah).
107. Dan tiadalah
kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
108. Katakanlah:
"Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu
adalah Tuhan yang Esa. Maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)".
109. Jika mereka
berpaling, Maka Katakanlah: "Aku Telah menyampaikan kepada kamu sekalian
(ajaran) yang sama (antara kita) dan Aku tidak mengetahui apakah yang
diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh?".
110. Sesungguhnya dia
mengetahui perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan dia
mengetahui apa yang kamu rahasiakan.
111. Dan Aku tiada
mengetahui, boleh jadi hal itu[974] cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai
kepada suatu waktu.
112. (Muhammad)
berkata: "Ya Tuhanku, berilah Keputusan dengan adil[975]. dan Tuhan kami
ialah Tuhan yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa
yang kamu katakan".
[951] yang mereka
maksud dengan sihir di sini ialah ayat-ayat Al Quran.
[952] Maksudnya:
umat-umat yang dahulu Telah meminta kepada rasul-rasulnya mukjizat dan Tuhan
Telah mendatangkan mukjizat itu, tetapi mereka juga tidak beriman, lalu Tuhan
menghancurkan mereka. orang musyrikin itupun kalau diberi mukjizat yang mereka
minta itu, mereka juga tidak akan beriman, Karena mereka lebih keras kepala
lagi dari umat-umat yang dahulu itu.
[953] Maksudnya:
orang yang zalim itu di waktu merasakan azab Allah melarikan diri, lalu
orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka dengan secara cemooh agar
mereka tetap ditempat semula dengan menikmati kelezatan-kelezatan hidup
sebagaimana biasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapkan
kepada mereka.
[954] Maksudnya:
Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya itu
adalah dengan maksud dan tujuan yang mengandung hikmat.
[955] Maksud: dari
sisi Kami ialah yang sesuai dengan sifat-sifat kami.
[956] kepercayaan
tauhid itu adalah salah satu dari pokok-pokok agama yang tersebut dalam Al
Quran dan kitab-kitab yang dibawa oleh rasul-rasul sebelum nabi Muhammad s.a.w.
[957] ayat Ini
diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik yang mengatakan
bahwa malaikat-malaikat itu anak Allah.
[958] Syafa'at: usaha
perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan
sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah
adalah syafa'at bagi orang-orang kafir., syafa'at yang baik ialah: setiap
sya'faat yang ditujukan untuk melindungi hak seorang muslim atau
menghindarkannya dari sesuatu kemudharatan. syafa'at yang buruk ialah kebalikan
syafa'at yang baik.
[959] Maksudnya: yang
ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah
segala yang berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan
hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.
[960] maksudnya
sebelum diturunkan Taurat kepada nabi Musa a.s. dan nabi Harun a.s.
[961] Maksudnya:
apakah kamu menyeru kami kepada agamamu sebenar-benarnya atau kamu Hanya
bermain-main?
[962] ucapan-ucapan
itu diucapkan Ibrahim a.s.dalam hatinya saja. Maksudnya: nabi Ibrahim a.s. akan
menjalankan tipu dayanya untuk menghancurkan berhala-berhala mereka, sesudah
mereka meninggalkan tempat-tempat berhala itu.
[963] maksudnya;
mereka kembali membangkang setelah sadar.
[964] yang dimaksud
dengan negeri di sini ialah negeri Syam, termasuk di dalamnya Palestina. Tuhan
memberkahi negeri itu artinya: kebanyakan nabi berasal dan negeri Ini dan
tanahnyapun subur.
[965] Maksudnya:
homoseksual, menyamun serta mengerjakan perbuatan tersebut dengan
berterang-terangan.
[966] menurut riwayat
ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing Telah merusak tanaman di waktu malam. Maka
yang Empunya tanaman mengadukan hal Ini kepada nabi Daud a.s. nabi Daud
memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada yang Empunya
tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak. tetapi nabi Sulaiman a.s.
memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada yang Empunya
tanaman untuk diambil manfaatnya. dan prang yang Empunya kambing diharuskan
mengganti tanaman itu dengan tanam-tanaman yang baru. apabila tanaman yang baru
Telah dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai kambing itu boleh mengambil
kambingnya kembali. putusan nabi Sulaiman a.s. Ini adalah Keputusan yang tepat.
[967] yang dimaksud
dengan keadaan yang sangat gelap ialah didalam perut ikan, di dalam laut dan di
malam hari.
[968] Maksudnya:
tidak mempunyai keturunan yang mewarisi
[969] Maksudnya:
Andaikata Tuhan tidak mengabulkan doanya, yakni memberi keturunan, Zakaria
menyerahkan dirinya kepada Tuhan, sebab Tuhan adalah waris yang paling baik.
[970] Maksudnya:
mengharap agar dikabulkan Allah doanya dan khawatir akan azabnya.
[971] Maksudnya: sama
dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok Syari'at.
[972] maksud ayat
ini: agama yang diturunkan Allah itu adalah satu ialah agama tauhid (agama
Islam), oleh Karena itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka
Telah terpecah belah, mereka semuanya akan kembali kepada Allah akan menghisab
mereka.
[973] yang dimaksud
dengan Zabur di sini ialah seluruh Kitab yang diturunkan Allah kepada
nabi-nabi-Nya. sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan Kitab yang diturunkan
kepada nabi Daud a.s. dengan demikian Adz Dzikr artinya adalah Kitab Taurat.
[974] Maksudnya:
melambatkan datangnya azab kepada mereka.
[975] yaitu antara
kami dengan ahli Mekah.
Surat Al Anbiyaa' menerangkan bahwa sudah menjadi sunnah Allah bahwa para nabi atau rasul yang diutus-Nya adalah dari jenis manusia yang diberikan kepada mereka kitab dan mukjizat. Dasar agama (aqidah) yang dibawa oleh para nabi itu adalah sama, hanya berbeda dalam syariat (hukum furu'), karena ini disesuaikan dengan perkembangan masa dan keadaan.