ASH SHAAFFAAT (YANG BERSHAF-SHAF)
Surat Ash
Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan
sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang
bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang
terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para
malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat
digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam
menghambakan dirinya kepada Allah.
Pokok-pokok isinya
1. Keimanan Dalil-dalil tentang ke-Esaan Allah; adanya hari berbangkit; adanya padang mahsyar dan adanya hari kiamat; malaikat-malaikat selalu bertasbih kepada Allah.
2. Kisah-kisah Kisah Nuh a.s.;Kisah Ibrahim a.s.; dan Ismail a.s.; kisah Musa a.s. dan Harun a.s.; kisah Ilyas a.s.; kisah Luth a.s.; kisah Yunus a.s.
3. Dan lain-lain Sikap orang-orang kafir terhadap Al Quran; tuduh menuduh antara orang-orang kafir dengan pengikut-pengikutnya di hari Kiamat; kenikmatan di surga; tentang pohon zaqqum;celaan terhadap orang-orang yang mengatakan bahwa Allah beranak; seorang yang baik belum tentu menurunkan keturunan yang baik pula.
Pokok-pokok isinya
1. Keimanan Dalil-dalil tentang ke-Esaan Allah; adanya hari berbangkit; adanya padang mahsyar dan adanya hari kiamat; malaikat-malaikat selalu bertasbih kepada Allah.
2. Kisah-kisah Kisah Nuh a.s.;Kisah Ibrahim a.s.; dan Ismail a.s.; kisah Musa a.s. dan Harun a.s.; kisah Ilyas a.s.; kisah Luth a.s.; kisah Yunus a.s.
3. Dan lain-lain Sikap orang-orang kafir terhadap Al Quran; tuduh menuduh antara orang-orang kafir dengan pengikut-pengikutnya di hari Kiamat; kenikmatan di surga; tentang pohon zaqqum;celaan terhadap orang-orang yang mengatakan bahwa Allah beranak; seorang yang baik belum tentu menurunkan keturunan yang baik pula.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
BUKTI-BUKTI KEESAAN ALLAH.
Alam langit dipelihara dari gangguan syaitan
BUKTI-BUKTI KEESAAN ALLAH.
Alam langit dipelihara dari gangguan syaitan
1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan
sebenar-benarnya[1272]],
[1272] yang dimaksud dengan rombongan yang
bershaf-shaf ialah para malaikat atau makhluk lain seperti burung-burung.
2. Dan demi (rombongan) yang melarang dengan
sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
3. Dan demi (rombongan) yang membacakan
pelajaran,
4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di
antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.
6. Sesungguhnya kami Telah menghias langit yang
terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,
7. Dan Telah memeliharanya (sebenar-benarnya)
dari setiap syaitan yang sangat durhaka,
8. Syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan
(pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan
yang kekal,
10. Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka)
yang mencuri-curi (pembicaraan); Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
11. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik
Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa[1273] yang
Telah kami ciptakan itu?" Sesungguhnya kami Telah menciptakan mereka dari
tanah liat.
[1273] Maksudnya: malaikat, langit, bumi dan
lain-lain.
12. Bahkan kamu menjadi heran (terhadap
keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.
13. Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka
tiada mengingatnya.
14. Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda
kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.
15. Dan mereka Berkata "Ini tiada lain
hanyalah sihir yang nyata.
16. Apakah apabila kami Telah mati dan Telah
menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan
dibangkitkan (kembali)?
17. Dan apakah bapak-bapak kami yang Telah
terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?
18. Katakanlah:"Ya, dan kamu akan
terhina"
19. Maka Sesungguhnya kebangkitan itu Hanya
dengan satu teriakan saja; Maka tiba-tiba mereka meIihatnya.
20. Dan mereka berkata:"Aduhai celakalah
kita!" inilah hari pembalasan.
21. Inilah hari keputusan[1274] yang kamu selalu
mendustakannya[1275].
[1274] hari Keputusan maksudnya ialah hari Allah
s.w.t. memberi Keputusan dan pembalasan kepada hamba-Nya.
[1275] ayat 20 adalah percakapan yang terjadi antara
sesama orang-orang kafir.
22. (kepada malaikat diperintahkan):
"Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan
sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,
23. Selain Allah; Maka tunjukkanlah kepada mereka
jalan ke neraka.
24. Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian)
Karena Sesungguhnya mereka akan ditanya:
25. "Kenapa kamu tidak tolong menolong
?"
26. Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
27. Sebahagian dan mereka menghadap kepada
sebahagian yang lain berbantah-bantahan.
28. Pengikut-pengikut mereka Berkata (kepada
pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami
dan kanan[1276].
[1276] Maksudnya: para pemimpin itu mendatangi
pengikut-pengikutnya dengan membawa tipu muslihat yang mengikat hati.
29. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab:
"Sebenarnya kamulah yang tidak beriman".
30. Dan sekali-kali kami tidak berkuasa
terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.
31. Maka Pastilah putusan (azab) Tuhan kita
menimpa atas kita; Sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).
32. Maka kami Telah menyesatkan kamu,
Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.
33. Maka Sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama
dalam azab.
34. Sesungguhnya Demikianlah kami berbuat
terhadap orang-orang yang berbuat jahat.
35. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan
kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak
disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri,
36. Dan mereka berkata: "Apakah Sesungguhnya
kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami Karena seorang penyair
gila?"
37. Sebenarnya dia (Muhammad) Telah datang
membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).
38. Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab
yang pedih.
39. Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan
terhadap kejahatan yang Telah kamu kerjakan,
40. Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan
(dari dosa).
41. Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu,
42. Yaitu buah-buahan. dan mereka adalah
orang-orang yang dimuliakan,
43. Di dalam syurga-syurga yang penuh nikmat.
44. Di atas takhta-takhta kebesaran
berhadap-hadapan.
45. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi
khamar dari sungai yang mengalir.
46. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi
orang-orang yang minum.
47. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka
tiada mabuk karenanya.
48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang
tidak liar pandangannya dan jelita matanya,
49. Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta)
yang tersimpan dengan baik.
50. Lalu sebahagian mereka menghadap kepada
sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.
51. Berkatalah salah seorang di antara mereka:
"Sesungguhnya Aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman,
52. Yang berkata: "Apakah kamu
sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?
53. Apakah bila kita Telah mati dan kita Telah
menjadi tanah dan tulang belulang, apakah Sesungguhnya kita benar-benar (akan
dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
54. Berkata pulalah ia: "Maukah kamu
meninjau (temanku itu)?"
55. Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat
temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.
56. Ia Berkata (pula): "Demi Allah,
Sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku,
57. Jikalau tidaklah Karena nikmat Tuhanku
Pastilah Aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).
58. Maka apakah kita tidak akan mati?,
59. Melainkan Hanya kematian kita yang pertama
saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)?
60. Sesungguhnya Ini benar-benar kemenangan yang
besar.
61. Untuk kemenangan serupa Ini hendaklah
berusaha orang-orang yang bekerja"
62. (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih
baik ataukah pohon zaqqum[1277].
[1277] Zaqqum adalah jenis pohon yang tumbuh di
neraka.
63. Sesungguhnya kami menjadikan pohon zaqqum itu
sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang
ke luar dan dasar neraka yang menyala.
65. Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
66. Maka Sesungguhnya mereka benar-benar memakan
sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum
itu.
67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu
pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
68. Kemudian Sesungguhnya tempat kembali mereka
benar-benar ke neraka Jahim.
69. Karena Sesungguhnya mereka mendapati
bapak-bapak mereka dalam Keadaaan sesat.
70. Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti
jejak orang-orang tua mereka itu.
71. Dan Sesungguhnya Telah sesat sebelum mereka
(Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,
72. Dan Sesungguhnya Telah kami utus
pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.
73. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang diberi peringatan itu.
74. Tetapi hamba-hamba Allah yang bersihkan (dari
dosa tidak akan diazab).
75. Sesungguhnya Nuh Telah menyeru Kami: Maka
Sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).
76. Dan kami Telah menyelamatkannya dan
pengikutnya dari bencana yang besar.
77. Dan kami jadikan anak cucunya orang-orang
yang melanjutkan keturunan.
78. Dan kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang
baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
79. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di
seluruh alam".
80. Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik.
81. Sesungguhnya dia termasuk di antara
hamba-hamba kami yang beriman.
82. Kemudian kami tenggelamkan orang-orang yang
lain.
83. Dan Sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk
golongannya (Nuh)[1278].
[1278] Maksudnya: Ibrahim termasuk golongan Nuh a.s.
dalam keimanan kepada Allah dan pokok-pokok pelajaran agama.
84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya
dengan hati yang suci[1279]:
[1279] maksud datang kepada Tuhannya ialah
mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuh-penuhnya.
85. (Ingatlah) ketika ia Berkata kepada bapaknya
dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu ?
86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan
selain Allah dengan jalan berbohong?
87. Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta
alam?"
88. Lalu ia memandang sekali pandang ke
bintang-bintang.
89. Kemudian ia berkata:"Sesungguhnya Aku
sakit".
90. Lalu mereka berpaling daripadanya dengan
membelakang.
91. Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada
berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu tidak makan[1280]?
[1280] maksud Ibrahim dengan perkataan itu, ialah
mengejek berhala-berhala itu, Karena dekat berhala itu banyak diletakkan
makanan-makanan yang baik sebagai sajian-sajian.
92. Kenapa kamu tidak menjawab?"
93. Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil
memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
94. Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan
bergegas.
95. Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah
patung-patung yang kamu pahat itu ?
96. Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan
apa yang kamu perbuat itu".
97. Mereka berkata: "Dirikanlah suatu
bangunan untuk (membakar) Ibrahim;lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang
menyala-nyala itu".
98. Mereka hendak melakukan tipu muslihat
kepadanya, Maka kami jadikan mereka orang-orang yang hina[1281].
[1281] Maksudnya: Tuhan menggagalkan tipu daya
mereka.
99. Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya Aku
pergi menghadap kepada Tuhanku, dan dia akan memberi petunjuk kepadaku[1282].
[1282] Maksudnya: Ibrahim pergi ke suatu negeri
untuk dapat menyembah Allah dan berda'wah.
100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang
anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka kami beri dia khabar gembira dengan
seorang anak yang amat sabar[1283].
[1283] yang dimaksud ialah nabi Ismail a.s.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
Sesungguhnya Aku melihat dalam mimpi bahwa Aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah
apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang
yang sabar".
103. Tatkala keduanya Telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. Dan kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu Telah membenarkan mimpi
itu[1284] Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik.
[1284] yang dimaksud dengan membenarkan mimpi ialah
mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah s.w.t. dan wajib melaksana-
kannya.
106. Sesungguhnya Ini benar-benar suatu ujian yang
nyata.
107. Dan kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar[1285].
[1285] sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim
dan Ismail a.s. Maka Allah melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan
korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). peristiwa Ini
menjadi dasar disyariatkannya qurban yang dilakukan pada hari raya haji.
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang
baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas
Ibrahim".
110. Demikianlah kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba kami
yang beriman.
112. Dan kami beri dia kabar gembira dengan
(kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas
Ishaq. dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang
zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
114. Dan Sesungguhnya kami Telah melimpahkan
nikmat atas Musa dan Harun.
115. Dan kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari
bencana yang besar.
116. Dan kami tolong mereka, Maka jadilah mereka
orang-orang yang menang.
117. Dan kami berikan kepada keduanya Kitab yang
sangat jelas.
118. Dan kami tunjuki keduanya ke jalan yang
lurus.
119. Dan kami abadikan untuk keduanya (pujian yang
baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian;
120. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas
Musa dan Harun".
121. Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan
kepada orang- orang yang berbuat baik.
122. Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba
kami yang beriman.
123. Dan Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk
salah seorang rasul-rasul.
124. (Ingatlah) ketika ia Berkata kepada kaumnya:
"Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Patutkah kamu menyembah Ba'l[1286] dan kamu
tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
[1286] Ba'l adalah nama salah satu berhala dari
orang Phunicia.
126. (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu
yang terdahulu?"
127. Maka mereka mendustakannya, Karena itu mereka
akan diseret (ke neraka),
128. Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan
(dari dosa).
129. Dan kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang
baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
130. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas
Ilyas?"
131. Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik.
132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba kami
yang beriman.
133. Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang
rasul.
134. (Ingatlah) ketika kami selamatkan dia dan
keluarganya (pengikut- pengikutnya) semua,
135. Kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang
berada) bersama-sama orang yang tinggal.
136. Kemudian kami binasakan orang-orang yang
lain[1287].
[1287] yang dimaksud dengan orang-orang yang lain
yaitu mereka yang tinggal di kota yang tidak ikut bersama Luth a.s.
137. Dan Sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah)
benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,
138. Dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak
memikirkan?
139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang
rasul,
140. (Ingatlah) ketika ia lari[1288], ke kapal
yang penuh muatan,
[1288] yang dimaksud dengan lari di sini ialah pergi
meninggalkan kewajiban.
141. Kemudian ia ikut berundi[1289] lalu dia
termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
[1289] undian itu diadakan Karena muatan kapal itu
sangat penuh. kalau tidak dikurangi mungkin akan tenggelam. oleh sebab itu
diadakan undian. siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan kelaut. Yunus
a.s. termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia
dilemparkan ke laut.
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan
tercela[1290].
[1290] sebab Yunus tercela ialah Karena dia lari
meninggalkan kaumnya.
143. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk
orang-orang yang banyak mengingat Allah,
144. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan
itu sampai hari berbangkit.
145. Kemudian kami lemparkan dia ke daerah yang
tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
146. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon
dari jenis labu.
147. Dan kami utus dia kepada seratus ribu orang
atau lebih.
148. Lalu mereka beriman, Karena itu kami
anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.
149. Tanyakanlah (Ya Muhammad) kepada mereka
(orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan
untuk mereka anak laki-laki[1291],
[1291] orang musyrikin mengatakan bahwa Allah
mempunyai anak-anak perempuan (malaikat), padahal mereka sendiri menganggap
hina anak perempuan itu.
150. Atau apakah kami menciptakan
malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?
151. Ketahuilah bahwa Sesungguhnya mereka dengan
kebohongannya benar-benar mengatakan:
152. "Allah beranak". dan Sesungguhnya
mereka benar-benar orang yang berdusta.
153. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak
perempuan daripada anak laki-laki?
154. Apakah yang terjadi padamu? bagaimana
(caranya) kamu menetapkan?
155. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
156. Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?
157. Maka bawalah kitabmu jika kamu memang
orang-orang yang benar.
158. Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara
Allah dan antara jin. dan Sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar
akan diseret (ke neraka ),
159. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
sifatkan,
160. Kecuali hamba-hamba Allah[1292] yang
dibersihkan dari (dosa).
[1292] yang dimaksud hamba Allah di sini ialah
golongan jin yang beriman.
161. Maka Sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu
sembah itu,
162. Sekali-kali tidak dapat menyesatkan
(seseorang) terhadap Allah,
163. Kecuali orang-orang yang akan masuk neraka
yang menyala.
164. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat)
melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,
165. Dan Sesungguhnya kami benar-benar
bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).
166. Dan Sesungguhnya kami benar-benar bertasbih
(kepada Allah).
167. Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata:
168. "Kalau sekiranya di sksi kami ada sebuah
Kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
169. Benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang
dibersihkan (dari dosa)".
170. Tetapi mereka mengingkarinya (Al Quran); Maka
kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).
171. Dan Sesungguhnya Telah tetap janji kami
kepada hamba-hamba kami yang menjadi rasul,
172. (yaitu) Sesungguhnya mereka Itulah yang pasti
mendapat pertolongan.
173. Dan Sesungguhnya tentara Kami[1293] Itulah
yang pasti menang,
[1293] yang dimaksud dengan tentara Kami disini
ialah Rasul beserta pengikut-pengikutnya.
174. Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka
sampai suatu ketika[1294].
[1294] Maksudnya: sampai Rasulullah s.a.w. mempunyai
kekuatan.
175. Dan Lihatlah mereka, Maka kelak mereka akan
melihat (azab itu).
176. Maka apakah mereka meminta supaya siksa kami
disegerakan?
177. Maka apabila siksaan itu turun dihalaman
mereka, Maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang
diperingatkan itu[1295].
[1295] yang dimaksud dengan pagi hari ialah bukan
waktu pagi tetapi sembarang waktu di mana orang-orang yang menyerang itu
melakukan serangannya sebelum waktu subuh; Maka orang-orang yang kalah
menderita kekalahannya pada waktu pagi.
178. Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga
suatu ketika.
179. Dan lihatlah, Maka kelak mereka juga akan
Melihat.
180. Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan
dari apa yang mereka katakan.
181. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para
rasul.
182. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam.
Surat ini
mengemukakan tentang ke-Esaan Tuhan dan dari bukti-bukti tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa tauhid akan menang. Dari kisah-kisah yang dikemukakan surat
ini dapat diambil kesimpulan bahwa kaum yang menentang rasulnya akan hancur.
Begitu pula halnya dengan kaum musyrik Mekah yang menentang Nabi Muhammad
s.a.w. akan mengalami kehancuran.
HUBUNGAN SURAT ASH SHAAFFAAT DENGAN SURAT SHAAD
1. Dalam surat Ash Shaaffaat disebutkan kisah para nabi, sedang surat Shaad menyebutkan kisah nabi-nabi yang belum disebutkan pada surat Ash Shaaffaat, seperti kisah Daud a.s. dan Sulaiman a.s. dan lain-lain.
2. Dalam surat Ash Shaaffaat diterangkan bahwa orang-orang musyrik sebelum diutusnya Rasulullah s.a.w. selalu mengatakan, andaikata mereka mempunyai sebuah kitab pemberi peringatan di antara kitab-kitab yang telah diturunkan kepada orang-orang dahulu, mereka akan taat sedang dalam surat Shaad ditegaskan bahwa Al Quranlah kitab yang lebih sempurna yang seharusnya mereka taati andaikata mereka jujur dalam pengakuannya itu.
3. Dalam surat Ash Shaaffaat diterangkan bahwa sesudah datang kepada orang-orang musyrik Mekah Al Quran yang memberi peringatan tetapi mereka mengingkarinya, sedang dalam surat Shaad diterangkan sebab-sebab keingkaran mereka.
HUBUNGAN SURAT ASH SHAAFFAAT DENGAN SURAT SHAAD
1. Dalam surat Ash Shaaffaat disebutkan kisah para nabi, sedang surat Shaad menyebutkan kisah nabi-nabi yang belum disebutkan pada surat Ash Shaaffaat, seperti kisah Daud a.s. dan Sulaiman a.s. dan lain-lain.
2. Dalam surat Ash Shaaffaat diterangkan bahwa orang-orang musyrik sebelum diutusnya Rasulullah s.a.w. selalu mengatakan, andaikata mereka mempunyai sebuah kitab pemberi peringatan di antara kitab-kitab yang telah diturunkan kepada orang-orang dahulu, mereka akan taat sedang dalam surat Shaad ditegaskan bahwa Al Quranlah kitab yang lebih sempurna yang seharusnya mereka taati andaikata mereka jujur dalam pengakuannya itu.
3. Dalam surat Ash Shaaffaat diterangkan bahwa sesudah datang kepada orang-orang musyrik Mekah Al Quran yang memberi peringatan tetapi mereka mengingkarinya, sedang dalam surat Shaad diterangkan sebab-sebab keingkaran mereka.