AZ ZUMAR (ROMBONGAN-ROMBONGAN)
Surat Az
Zumar terdiri ataz 75 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan
sesudah surat Saba'. Dinamakan Az Zumar (Rombongan-rombongan) karena
perkataan Az Zumar yang terdapat pada ayat 71 dan 73 ini. Dalam ayat-ayat
tersebut diterangkan keadaan manusia di hari kiamat setelah mereka dihisab, di
waktu itu mereka terbagi atas dua rombongan; satu rombongan dibawa ke neraka
dan satu rombongan lagi dibawa ke syurga. Masing- masing rombongan memperoleh
balasan dari apa yang mereka kerjakan di dunia dahulu. Surat ini dinamakan juga
Al Ghuraf (kamar-kamar) berhubung perkataan ghuraf yang terdapat
pada ayat 20, dimana diterangkan keadaan kamar-kamar dalam syurga yang
diperoleh orang-orang yang bertakwa.
Pokok-pokok Isinya:
1. Keimanan: Dalil-dalil ke-Esaan dan kekuasaan Allah; malaikat-malaikat berkumpul di sekeliling 'arsy bertasbih kepada Tuhannya; pada hari kiamat tiap-tiap orang mempunyai catatan amalannya masing-masing.
2. Kisah-kisah: Perintah memurnikan ketaatan kepada Allah; larangan berputus asa terhadap rahmat Allah.
3. Dan lain-lain: Tabiat orang-orang musyrik dalam keadaan senang dan susah; perumpamaan dalam al Quran dan faedahnya; kedahsyatan hari kiamat; air muka orang musyrik dan air muka orang mukmin pada hari kiamat; janji Allah mengampuni orang-orang yang bersalah bila mereka bertaubat.
Pokok-pokok Isinya:
1. Keimanan: Dalil-dalil ke-Esaan dan kekuasaan Allah; malaikat-malaikat berkumpul di sekeliling 'arsy bertasbih kepada Tuhannya; pada hari kiamat tiap-tiap orang mempunyai catatan amalannya masing-masing.
2. Kisah-kisah: Perintah memurnikan ketaatan kepada Allah; larangan berputus asa terhadap rahmat Allah.
3. Dan lain-lain: Tabiat orang-orang musyrik dalam keadaan senang dan susah; perumpamaan dalam al Quran dan faedahnya; kedahsyatan hari kiamat; air muka orang musyrik dan air muka orang mukmin pada hari kiamat; janji Allah mengampuni orang-orang yang bersalah bila mereka bertaubat.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
BERIBADAT KEPADA ALLAH DENGAN HATI YANG PENUH KEIKHLASAN
BERIBADAT KEPADA ALLAH DENGAN HATI YANG PENUH KEIKHLASAN
1. Kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Allah
yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Sesunguhnya kami menurunkan kepadamu Kitab
(Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya.
3. Ingatlah, Hanya kepunyaan Allah-lah agama
yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain
Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka
mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya
Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih
padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan
sangat ingkar.
4. Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak,
tentu dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang
Telah diciptakan-Nya. Maha Suci Allah. dialah Allah yang Maha Esa lagi Maha
Mengalahkan.
5. Dia menciptakan langit dan bumi dengan
(tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas
malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu
yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
6. Dia menciptakan kamu dari seorang diri
Kemudian dia jadikan daripadanya isterinya dan dia menurunkan untuk kamu
delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. dia menjadikan kamu dalam
perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan[1306]. yang (berbuat)
demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. tidak ada
Tuhan selain Dia; Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?
[1306] tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam
perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak
dalam rahim.
7. Jika kamu kafir Maka Sesungguhnya Allah tidak
memerlukan (iman)mu[1307] dan dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan
jika kamu bersyukur, niscaya dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang
yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1308]. Kemudian kepada
Tuhanmulah kembalimu lalu dia memberitakan kepadamu apa yang Telah kamu
kerjakan. Sesungguhnya dia Maha mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.
[1307] Maksudnya: manusia beriman atau tidak hal itu
tidak merugikan Tuhan sedikitpun.
[1308] Maksudnya: masing-masing memikul dosanya
sendiri- sendiri.
8. Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan,
dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; Kemudian
apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan
yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan
dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari
jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu
sementara waktu; Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka".
9. (apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih
beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan
berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapat menerima pelajaran.
10. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang
beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". orang-orang yang berbuat baik di
dunia Ini memperoleh kebaikan. dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya
Hanya orang-orang yang Bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
11. Katakanlah: "Sesungguhnya Aku
diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama.
12. Dan Aku diperintahkan supaya menjadi orang
yang pertama-tama berserah diri".
13. Katakanlah: "Sesungguhnya Aku takut akan
siksaan hari yang besar jika Aku durhaka kepada Tuhanku".
14. Katakanlah: "Hanya Allah saja yang Aku
sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku".
15. Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang
musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia[1309]. Katakanlah:
"Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri
mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". ingatlah yang demikian
itu adalah kerugian yang nyata.
[1309] perintah Ini bukanlah menurut arti yang
Sebenarnya, tetapi sebagai pernyataan kemurkaan Allah terhadap kaum musyrikin
yang Telah berkali-kali diajak kepada tauhid tetapi mereka selalu ingkar.
16. Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas
mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah
mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku Hai
hamba-hamba-Ku.
17. Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu)
tidak menyembah- nya[1310] dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita
gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku,
[1310] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang
disembah selain Allah s.w.t.
18. Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti
apa yang paling baik di antaranya[1311]. mereka Itulah orang-orang yang Telah
diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.
[1311] maksudnya ialah mereka yang mendengarkan
ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya
ialah ajaran-ajaran Al Quran Karena ia adalah yang paling baik.
19. Apakah (kamu hendak merobah nasib)
orang-orang yang Telah pasti ketentuan azab atasnya? apakah kamu akan
menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?
20. Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula
tempat-tempat yang Tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah Telah
berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.
21. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa
Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, Maka diaturnya menjadi
sumber-sumber air di bumi Kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman
yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya
kekuning-kuningan, Kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal.
22. Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah
hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya
(sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka Kecelakaan yang besarlah bagi
mereka yang Telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. mereka itu dalam
kesesatan yang nyata.
23. Allah Telah menurunkan perkataan yang paling
baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang
[1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya,
Kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah
petunjuk Allah, dengan Kitab itu dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan
barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
[1312] maksud berulang-ulang di sini ialah
hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al
Quran supaya lebih Kuat pengaruhnya dan lebih meresap. sebahagian ahli tafsir
mengatakan bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang
membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.
24. Maka apakah orang-orang yang menoleh dengan
mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat (sama dengan orang mukmin
yang tidak kena azab)? dan dikatakan kepada orang-orang yang zalim:
"Rasakanlah olehmu balasan apa yang Telah kamu kerjakan".
25. Orang-orang yang sebelum mereka Telah
mendustakan (rasul-rasul), Maka datanglah kepada mereka azab dari arah yang
tidak mereka sangka.
26. Maka Allah merasakan kepada mereka kehinaan
pada kehidupan dunia. dan Sesungguhnya azab pada hari akhirat lebih besar kalau
mereka Mengetahui.
27. Sesungguhnya Telah kami buatkan bagi manusia
dalam Al Quran Ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.
28. (ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak
ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.
29. Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang
laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam
perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki
(saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? segala puji bagi Allah tetapi
kebanyakan mereka tidak Mengetahui.
30. Sesungguhnya kamu akan mati dan Sesungguhnya
mereka akan mati (pula).
31. Kemudian Sesungguhnya kamu pada hari kiamat
akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.
32. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang
kepadanya? bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang
yang kafir?
33. Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad)
dan membenarkannya, mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.
34. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki
pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik,
35. Agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi
mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka
dengan upah yang lebih baik dari apa yang Telah mereka kerjakan.
36. Bukankah Allah cukup untuk melindungi
hamba-hamba-Nya. dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang
selain Allah? dan siapa yang disesatkan Allah Maka tidak seorangpun pemberi
petunjuk baginya.
37. Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh
Allah, Maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. bukankah Allah Maha
Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?
38. Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka:
"Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka
menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka Terangkanlah kepadaku
tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan
kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan
kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka
dapat menahan rahmatNya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku".
kepada- Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri.
39. Katakanlah: "Hai kaumku, Bekerjalah
sesuai dengan keadaanmu, Sesungguhnya Aku akan bekerja (pula), Maka kelak kamu
akan mengetahui,
40. Siapa yang akan mendapat siksa yang
menghinakannya dan lagi ditimpa oleh azab yang kekal".
41. Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu Al
Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat
petunjuk Maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat Maka
Sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu
sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka.
42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya
dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka dia
tahanlah jiwa (orang) yang Telah dia tetapkan kematiannya dan dia melepaskan
jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
[1313] Maksudnya: orang-orang yang mati itu rohnya
ditahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang
yang tidak mati Hanya tidur saja, rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali
kepadanya lagi.
43. Bahkan mereka mengambil pemberi syafa'at
selain Allah. Katakanlah: "Dan apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun
mereka tidak memiliki sesuatupun dan tidak berakal?"
44. Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah
syafaat itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-
Nyalah kamu dikembalikan"
45. Dan apabila Hanya nama Allah saja disebut,
kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan
apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka
bergirang hati.
46. Katakanlah: "Wahai Allah, Pencipta
langit dan bumi, yang mengetahui barang ghaib dan yang nyata, Engkaulah yang
memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka
memperselisihkannya."
47. Dan sekiranya orang-orang yang zalim
mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya,
niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari
kiamat. dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka
perkirakan.
48. Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari
apa yang Telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka
dahulu selalu memperolok-olokkannya.
49. Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia
menyeru kami, Kemudian apabila kami berikan kepadanya nikmat dari kami ia
berkata: "Sesungguhnya Aku diberi nikmat itu hanyalah Karena
kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu
tidak Mengetahui.
50. Sungguh orang-orang yang sebelum mereka
(juga) Telah mengatakan itu pula, Maka tiadalah berguna bagi mereka apa yang
dahulu mereka usahakan.
51. Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk dari
apa yang mereka usahakan. dan orang-orang yang zalim di antara mereka akan
ditimpa akibat buruk dari usahanya dan mereka tidak dapat melepaskan diri.
52. Dan Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah
melapangkan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya?
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
kaum yang beriman.
53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang
malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya.
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[1314] dalam hubungan Ini lihat surat An Nisa ayat
48.
54. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan
berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu Kemudian kamu tidak
dapat ditolong (lagi).
55. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang Telah
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu[1315] sebelum datang azab kepadamu dengan
tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,
[1315] Maksudnya: Al Quran
56. Supaya jangan ada orang yang mengatakan:
"Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban)
terhadap Allah, sedang Aku Sesungguhnya termasuk orang-orang yang
memperolok-olokkan (agama Allah ),
57. Atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau
sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah Aku termasuk orang-orang
yang bertakwa'.
58. Atau supaya jangan ada yang Berkata ketika ia
melihat azab 'Kalau sekiranya Aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya Aku akan
termasuk orang-orang berbuat baik'.
59. (bukan demikian) Sebenarya Telah datang
keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu
menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir".
60. Dan pada hari kiamat kamu akan melihat
orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. bukankah
dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?
61. Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang
bertakwa Karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan
tidak pula) mereka berduka cita.
62. Allah menciptakan segala sesuatu dan dia memelihara
segala sesuatu.
63. Kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan)
langit dan bumi. dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka
Itulah orang-orang yang merugi.
64. Katakanlah: "Maka apakah kamu menyuruh
Aku menyembah selain Allah, Hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?"
65. Dan Sesungguhnya Telah diwahyukan kepadamu
dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan),
niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang
merugi.
66. Karena itu, Maka hendaklah Allah saja kamu
sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".
67. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada
hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya[1316]. Maha Suci Tuhan
dan Maha Tinggi dia dari apa yang mereka persekutukan.
[1316] ayat Ini menggambarkan kebesaran dan
kekuasaan Allah dan Hanya dialah yang berkuasa pada hari kiamat.
68. Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa
yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian
ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu
(putusannya masing-masing).
69. Dan terang benderanglah bumi (padang Mahsyar)
dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan
masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi
Keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
70. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa
(balasan) apa yang Telah dikerjakannya dan dia lebih mengetahui apa yang mereka
kerjakan.
71. Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam
berombong-rombongan. sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah
pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah
belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu
ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari
ini?" mereka menjawab: "Benar (telah datang)". tetapi Telah
pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
72. Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah
pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka
neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan
diri.
73. Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan
dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka
sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya Telah terbuka dan berkatalah kepada
mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu.
Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di
dalamnya".
74. Dan mereka mengucapkan: "Segala puji
bagi Allah yang Telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan Telah (memberi) kepada
kami tempat Ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam syurga di
mana saja yang kami kehendaki; Maka syurga Itulah sebaik-baik balasan bagi
orang-orang yang beramal".
75. Dan kamu (Muhammad) akan melihat
malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji
Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan
diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".
Dari surat Az
Zumar dapat diambil pelajaran sebagai berikut:
a. Al Quran adalah petunjuk yang paling sempurna bagi manusia.
b. Tiap-tiap makhluk akan mati dan di akhirat akan dihisab
tentang amalan-amalannya.
c. Sekalipun manusia itu banyak dosanya, dilarang berputus-asa
terhadap rahmat Allah.
HUBUNGAN SURAT AZ ZUMAR DENGAN SURAT AL MU'MIN
HUBUNGAN SURAT AZ ZUMAR DENGAN SURAT AL MU'MIN
1. Surat Az Zumar menerangkan bagaimana kesudahan orang-orang
mukmin dan kesudahan orang-orang kafir yang selalu mengingkari Nabi yang diutus
kepada mereka. Surat Al Mu'min menerangkan bahwa Allah mengampuni segala dosa
hamba-Nya yang mau mengikuti jalan yang benar. Hal ini merupakan ajakan Allah
kepada orang-orang kafir agar mereka beriman.
2. Sama-sama mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan
keadaan hari kiamat, keadaan mahsyar, syurga dan neraka.