FUSHSHILAT (YANG DIJELASKAN)
Surat
Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah,
diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan)
karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada
permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya
diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi
pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah
karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat
ayat Sajdah.
Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan: Al Quran dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya; kejadian-kejadian langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya membuktikan adanya Allah; semua yang terjadi dalam alam semesta tidak lepas dari pengetahuan Allah.
2. Dan lain-lain: Hikmah diciptakannya gunung-gunung; anggota tubuh tiap-tiap orang menjadi saksi terhadap dirinya pada hari kiamat; azab yang ditimpakan kepada kaum Aad dan Tsamud; permohonan orang-orang kafir agar dikembalikan ke dunia untuk mengerjakan amal-amal saleh; berita gembira dari malaikat kepada orang-orang yang beriman; anjuran menghadapi orang-orang kafir secara baik-baik; ancaman terhadap orang-orang yang mengingkari ke-Esaan Allah; sifat-sifat Al Quranul Karim; manusia dan wataknya.
Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan: Al Quran dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya; kejadian-kejadian langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya membuktikan adanya Allah; semua yang terjadi dalam alam semesta tidak lepas dari pengetahuan Allah.
2. Dan lain-lain: Hikmah diciptakannya gunung-gunung; anggota tubuh tiap-tiap orang menjadi saksi terhadap dirinya pada hari kiamat; azab yang ditimpakan kepada kaum Aad dan Tsamud; permohonan orang-orang kafir agar dikembalikan ke dunia untuk mengerjakan amal-amal saleh; berita gembira dari malaikat kepada orang-orang yang beriman; anjuran menghadapi orang-orang kafir secara baik-baik; ancaman terhadap orang-orang yang mengingkari ke-Esaan Allah; sifat-sifat Al Quranul Karim; manusia dan wataknya.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
NABI ADALAH MANUSIA BIASA YANG DIBERI WAHYU YANG MENGAJAK KEPADA KEBENARAN
NABI ADALAH MANUSIA BIASA YANG DIBERI WAHYU YANG MENGAJAK KEPADA KEBENARAN
1. Haa Miim[1330].
[1330] ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada
permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam
raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara ahli-ahli tafsir ada yang
menyerahkan pengertiannya kepada Allah Karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat,
dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang
memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa
huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para Pendengar supaya
memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu
diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad.
kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan Hanya
buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran
itu.
2. Diturunkan dari Tuhan yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
3. Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni
bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui,
4. Yang membawa berita gembira dan yang membawa
peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
5. Mereka berkata: "Hati kami berada dalam
tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada
sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, Maka Bekerjalah kamu; Sesungguhnya
kami bekerja (pula)."
6. Katakanlah: "Bahwasanya Aku hanyalah
seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah
Tuhan yang Maha Esa, Maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadanya dan
mohonlah ampun kepadanya. dan Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
mempersekutukan-Nya,
7. (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan
zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat.
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya".
9. Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu
kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu
bagiNya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam".
10. Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung
yang kokoh di atasnya. dia memberkahinya dan dia menentukan padanya kadar
makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai
jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
11. Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit
dan langit itu masih merupakan asap, lalu dia Berkata kepadanya dan kepada
bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau
terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
12. Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua
masa. dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan kami hiasi langit
yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya dengan
sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
13. Jika mereka berpaling Maka Katakanlah:
"Aku Telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa
kaum 'Aad dan Tsamud".
14. Ketika para Rasul datang kepada mereka dari
depan dan belakang mereka[1331] (dengan menyerukan): "Janganlah kamu
menyembah selain Allah". mereka menjawab: "Kalau Tuhan kami
menghendaki tentu dia akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, Maka Sesungguhnya
kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus membawanya".
[1331] Maksudnya: dari segala penjuru.
15. Adapun kaum 'Aad Maka mereka menyombongkan
diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: "Siapakah yang
lebih besar kekuatannya dari kami?" dan apakah mereka itu tidak
memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar
kekuatan-Nya daripada mereka? dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda
(kekuatan) kami.
16. Maka kami meniupkan angin yang amat gemuruh
kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, Karena kami hendak merasakan
kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. dan
Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi
pertolongan.
17. Dan adapun kaum Tsamud, Maka mereka Telah
kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada
petunjuk, Maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang
Telah mereka kerjakan.
18. Dan kami selamatkan orang-orang yang beriman
dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa.
19. Dan (Ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh
Allah di giring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya.
20. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka,
pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang
apa yang Telah mereka kerjakan.
21. Dan mereka Berkata kepada kulit mereka:
"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" kulit mereka menjawab:
"Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai Berkata Telah menjadikan kami
pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan
Hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan".
22. Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari
kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu[1332] bahkan kamu
mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.
[1332] mereka itu berbuat dosa dengan
terang-terangan Karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan
mereka dan mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan dan kulit
mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
23. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang
Telah kamu sangka kepada Tuhanmu, dia Telah membinasakan kamu, Maka jadilah
kamu termasuk orang-orang yang merugi.
24. Jika mereka bersabar (menderita azab) Maka
nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, Maka
tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya.
25. Dan kami tetapkan bagi mereka teman-teman
yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang
mereka[1333] dan tetaplah atas mereka Keputusan azab pada umat-umat yang
terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, Sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang merugi.
[1333] yang dimaksud dengan yang ada di hadapan
ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud
dengan Di belakang mereka ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat
dicapai.
26. Dan orang-orang yang kafir berkata:
"Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran Ini dan
buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka".
27. Maka Sesungguhnya kami akan merasakan azab
yang keras kepada orang-orang kafir dan kami akan memberi balasan kepada mereka
dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang Telah mereka kerjakan.
28. Demikianlah balasan terhadap musuh-musuh
Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya
sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat kami.
29. Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb
kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang Telah menyesatkan kami
(yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah
telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina".
30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah" Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu
takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang
Telah dijanjikan Allah kepadamu".
31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan
dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan
memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.
32. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
33. Siapakah yang lebih baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
"Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"
34. Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan.
Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, Maka tiba-tiba orang yang
antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah Telah menjadi teman yang
sangat setia.
35. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan
melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan
kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.
36. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu
gangguan, Maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
37. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
malam, siang, matahari dan bulan. janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah
Allah yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah.
38. Jika mereka menyombongkan diri, Maka mereka
(malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari,
sedang mereka tidak jemu-jemu.
39. Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa
kau lihat bumi kering dan gersang, Maka apabila kami turunkan air di atasnya,
niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya,
Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
40. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari
ayat-ayat kami, mereka tidak tersembunyi dari kami. Maka apakah orang-orang
yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik, ataukah orang-orang yang datang
dengan aman sentosa pada hari kiamat? perbuatlah apa yang kamu kehendaki;
Sesungguhnya dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
41. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al
Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka),
dan Sesungguhnya Al Quran itu adalah Kitab yang mulia.
42. Yang tidak datang kepadanya (Al Quran)
kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb
yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.
43. Tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang
kafir) kepadamu itu selain apa yang Sesungguhnya Telah dikatakan kepada
rasul-rasul sebelum kamu. Sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mempunyai ampunan
dan hukuman yang pedih.
44. Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu
bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa
tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing
sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah
petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-orang yang tidak
beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan
bagi mereka[1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang
jauh".
[1334] yang dimaksud Suatu kegelapan bagi mereka
ialah tidak memberi petunjuk bagi mereka.
45. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada
Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu. kalau tidak ada Keputusan
yang Telah terdahulu dari Rabb-mu, tentulah orang-orang kafir itu sudah
dibinasakan. dan Sesungguhnya mereka terhadap Al Quran benar-benar dalam
keragu-raguan yang membingungkan.
46. Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh
Maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan
jahat, Maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu
menganiaya hamba-hambaNya.
47. Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan
tentang hari Kiamat[1335]. dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan
tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan
dengan sepengetahuan-Nya. pada hari Tuhan memanggil mereka: "Dimanakah
sekutu-sekutu-Ku itu?"[1336], mereka menjawab: "Kami nyatakan kepada
Engkau bahwa tidak ada seorangpun di antara kami yang memberi kesaksian (bahwa
Engkau punya sekutu)".
[1335] Maksudnya: Hanya Allah-lah yang mengetahui
kapan datangnya hari kiamat itu.
[1336] yang dimaksud sekutu-sekutuKu ialah
berhala-berhala yang mereka anggapa sebagai sekutu Tuhan.
48. Dan hilang lenyaplah dari mereka apa yang
selalu mereka sembah dahulu, dan mereka yakin bahwa tidak ada bagi mereka satu
jalan keluarpun.
49. Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika
mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.
50. Dan jika kami merasakan kepadanya sesuatu
rahmat dari kami sesudah dia ditimpa kesusahan, Pastilah dia berkata: "Ini
adalah hakku, dan Aku tidak yakin bahwa hari kiamat itu akan datang. dan jika
Aku dikembalikan kepada Tuhanku Maka Sesungguhnya Aku akan memperoleh kebaikan
pada sisiNya." Maka kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang
kafir apa yang Telah mereka kerjakan dan akan kami rasakan kepada mereka azab
yang keras.
51. Dan apabila kami memberikan nikmat kepada
manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa
malapetaka, Maka ia banyak berdoa.
52. Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika
(Al Quran) itu datang dari sisi Allah, Kemudian kamu mengingkarinya. siapakah
yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang
jauh?"
53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka
sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah
cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
54. Ingatlah bahwa Sesungguhnya mereka adalah
dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. ingatlah bahwa
Sesungguhnya dia Maha meliputi segala sesuatu.
Surat Fushshilat
mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan Al Quran dan sikap orang-orang
musyrik terhadapnya; kekuasaan Allah di langit dan di bumi; ancaman kepada
orang-orang musyrik di dunia dan di akhirat. Kemudian dikemukakan tentang
keadaan orang-orang yang selalu beribadat kepada Tuhannya, dan disusuli dengan
mengemukakan beberapa tabiat manusia.
HUBUNGAN SURAT FUSHSHILAT DENGAN SURAT ASY SYUURA
Kedua surat ini sama-sama mengutarakan kebenaran Al Quran, menolak kecaman dan celaan orang-orang kafir Mekah terhadapnya; bujukan terhadap Nabi Muhammad s.a.w agar jangan bersedih hati dan berputus asa, karena kecaman dan celaan itu sudah sewajarnya datang dari musuh-musuh agama, dan hal itu telah dialami oleh rasul-rasul sebelumnya.
HUBUNGAN SURAT FUSHSHILAT DENGAN SURAT ASY SYUURA
Kedua surat ini sama-sama mengutarakan kebenaran Al Quran, menolak kecaman dan celaan orang-orang kafir Mekah terhadapnya; bujukan terhadap Nabi Muhammad s.a.w agar jangan bersedih hati dan berputus asa, karena kecaman dan celaan itu sudah sewajarnya datang dari musuh-musuh agama, dan hal itu telah dialami oleh rasul-rasul sebelumnya.