AL QAMAR (BULAN)
Surat Al
Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan
sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al
Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan
tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.
Pokok-pokok isinya :
Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan:
Pemberitaan bahwa datangnya hari kiamat sudah dekat, semua yang
ada pada alam adalah dengan ketetapan Allah; kehendak Allah pasti berlaku;
tiap-tiap pekerjaan manusia dicatat oleh malaikat.
2. Kisah-kisah: Kisah kaum yang mendustakan rasul-rasul di masa dahulu, seperti kaum Nuh, 'Aad, Tsamud dan Fir'aun.
3. Dan lain-lain: Orang-orang kafir dikumpulkan di akhirat dalam keadaan hina dan akan menerima balasan yang setimpal; celaan terhadap orang-orang yang tidak memperhatikan ayat- ayat Al Quran.
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
MUSUH-MUSUH NABI MUHAMMAD SAW AKAN MENGALAMI KEHANCURAN SEBAGAIMANA MUSUH-MUSUH RASUL TERDAHULU
MUSUH-MUSUH NABI MUHAMMAD SAW AKAN MENGALAMI KEHANCURAN SEBAGAIMANA MUSUH-MUSUH RASUL TERDAHULU
Berita kehancuran musuh Nabi Muhammad SAW
1. Telah dekat datangnya saat itu dan Telah
terbelah bulan.
yang dimaksud dengan saat di sini ialah
terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan
"terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat nabi Muhammad SAW.
2. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin)
melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini
adalah) sihir yang terus menerus".
3. Dan mereka mendutakan (Nabi) dan mengikuti
hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan Telah ada ketetapannya.
maksudnya bahwa segala urusan itu pasti
berjalan sampai waktu yang Telah ditetapkan terjadinya, seperti: urusan
Rasulullah dalam meninggikan kalimat Allah pasti sampai pada akhirnya yaitu
kemenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. sedang urusan orang yang
mendustakannya pasti sampai pula pada akhirnya, yaitu kekalahan di dunia dan
siksaan di akhirat.
4. Dan Sesungguhnya Telah datang kepada mereka
beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran).
5. Itulah suatu hikmah yang Sempurna Maka
peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).
6. Maka berpalinglah kamu dari mereka.
(Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang
tidak menyenangkan (hari pembalasan),
7. Sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka
keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan
8. Mereka datang dengan cepat kepada penyeru
itu. orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang berat."
9. Sebelum mereka, Telah mendustakan (pula) kamu
Nuh, Maka mereka mendustakan hamba kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang
gila dan dia sudah pernah diberi ancaman).
10. Maka dia mengadu kepada Tuhannya:
"Bahwasanya Aku Ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu
menangkanlah (aku)."
11. Maka kami bukakan pintu-pintu langit dengan
(menurunkan) air yang tercurah.
12. Dan kami jadikan bumi memancarkan mata
air-mata air, Maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh
Telah ditetapkan.
13. Dan kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang
terbuat dari papan dan paku,
14. Yang berlayar dengan pemeliharaan kami
sebagai belasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh).
15. Dan Sesungguhnya Telah kami jadikan kapal itu
sebagai pelajaran, Maka Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
16. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
17. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al-Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
18. Kaum 'Aad pun mendustakan(pula). Maka
alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
19. Sesungguhnya kami Telah menghembuskan kepada
mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,
20. Yang menggelimpangkan manusia seakan-akan
mereka pokok korma yang tumbang.
21. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
22. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
23. Kaum Tsamudpun Telah mendustakan
ancaman-ancaman (itu).
24. Maka mereka berkata: "Bagaimana kita
akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?" Sesungguhnya kalau
kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila".
25. Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara
kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong.
26. Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang
Sebenarnya amat pendusta lagi sombong.
27. Sesungguhnya kami akan mengirimkan unta
betina sebagai cobaan bagi mereka, Maka tunggulah (tindakan) mereka dan
bersabarlah.
28. Dan beritakanlah kepada mereka bahwa
Sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap
giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran)
unta betina Ini sebagai mukjizat nabi saleh
a.s. lihat surat Hud ayat 64 dan surat Asy Syu'araa' ayat 154-155.
29. Maka mereka memanggil kawannya, lalu Kawannya
menangkap (unta itu) dan membunuhnya.
30. Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan
ancaman-ancaman-Ku.
31. Sesungguhnya kami menimpakan atas mereka satu
suara yang keras mengguntur, Maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang
dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.
32. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
33. Kaum Luth-pun Telah mendustakan
ancaman-ancaman (nabinya).
34. Sesungguhnya kami Telah menghembuskan kepada
mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga
Luth. mereka kami selamatkan sebelum fajar menyingsing,
35. Sebagai nikmat dari kami. Demikianlah kami
memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,
36. Dan Sesungguhnya dia (Luth) Telah
memperingatkan mereka akan azab-azab kami, Maka mereka mendustakan
ancaman-ancaman itu.
37. Dan Sesungguhnya mereka Telah membujuknya
(agar menyerahkan) tamnuya (kepada mereka), lalu kami butakan mata mereka, Maka
rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
38. Dan Sesungguhnya pada esok harinya mereka
ditimpa azab yang kekal.
39. Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
lihat kembali kisah kaum Luth Ini pada surat
Hud (11) ayat 77-83.
40. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
41. Dan Sesungguhnya Telah datang kepada kaum Fir'aun
ancaman-ancaman.
42. Mereka mendustakan mukjizat kami semuanya,
lalu kami azab mereka sebagai azab dari yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa.
maksudnya 9 buah mukjizat yang diberikan
Allah kepada nabi Musa a.s. yang dimaksud dengan tanda-tanda di sini ialah
tanda-tanda kenabian Musa di surat Al Isra'. pada pertemuan antara nabi Musa
a.s. dengan Fir'aun ini, yang diperlihatkan baru dua, yaitu tongkat nabi Musa
a.s. menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
43. Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum
musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu Telah mempunyai jaminan
kebebasan (dari azab) dalam kitab-kitab yang dahulu.
maksudnya lebih baik tentang kedudukan
duniawi, kekuasaan dan kekuatan.
44. Atau apakah mereka mengatakan: "Kami
adalah satu golongan yang bersatu yang pasti menang."
45. Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka
akan mundur ke belakang.
46. Sebenarnya hari kiamat Itulah hari yang
dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.
47. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada
dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.
48. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka
atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api
neraka!"
49. Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu
menurut ukuran.
50. Dan perintah kami hanyalah satu perkataan
seperti kejapan mata.
51. Dan Sesungguhnya Telah kami binasakan orang
yang serupa dengan kamu. Maka Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
52. Dan segala sesuatu yang Telah mereka perbuat
tercatat dalam buku-buku catatan.
Maksudnya buku-buku catatan yang terdapat di
tangan malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia.
53. Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang
besar adalah tertulis.
54. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di
dalam taman-taman dan sungai-sungai,
55. Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan
yang berkuasa.
maksudnya tempat yang penuh kebahagiaan, yang
bersih dari hiruk-pikuk dan perbuatan-perbuatan dosa.
Surat Al Qamar
mengandung hal-hal yang berhubungan dengan janji dan ancaman Allah, keadaan
umat-umat dahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka agar menjadi pelajaran
bagi umat-umat yang datang kemudian, ancaman kepada orang-orang kafir bahwa
mereka akan diazab pada hari kiamat dan balasan diterima oleh orang-orang yang
takwa di akhirat nanti.
HUBUNGAN SURAT AL QAMAR DENGAN SURAT AR RAHMAAN
1. Surat Al Qamar menerangkan keadaan orang-orang kafir di neraka dan keadaan orang-orang mukmin di syurga secara garis besarnya, sedang surat Ar Rahmaan menerangkan secara agak luas.
HUBUNGAN SURAT AL QAMAR DENGAN SURAT AR RAHMAAN
1. Surat Al Qamar menerangkan keadaan orang-orang kafir di neraka dan keadaan orang-orang mukmin di syurga secara garis besarnya, sedang surat Ar Rahmaan menerangkan secara agak luas.
2. Surat Al Qamar menyebutkan azab yang ditimpakan kepada umat-umat dahulu yang mendurhakai nabi-nabi mereka, sedang surat Ar Rahmaan menyebutkan nikmat Allah yang telah dilimpahkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukurinya.