AL LAHAB (GEJOLAK API)
Surat ini terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah,
diturunkan sesudah surat
Al Fath. Nama Al Lahab diambil dari kata Al Lahab yang terdapat
pada ayat ketiga surat
ini yang artinya gejolak api. Surat ini juga dinamakan
surat Al
Masad.
Pokok-pokok isinya:
Cerita Abu Lahab dan isterinya yang menentang Rasul s.a.w. Keduanya akan celaka dan masuk neraka. Harta Abu Lahab, tak berguna untuk keselamatannya demikian pula segala usaha-usahanya.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang
TUKANG FITNAH ITU PASTI CELAKA
1. Binasalah kedua tangan abu Lahab dan
Sesungguhnya dia akan binasa[1607].
[1607] yang dimaksud dengan kedua tangan abu Lahab
ialah abu Lahab sendiri.
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya
dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang
bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu
bakar[1608].
[1608] Pembawa kayu bakar dalam bahasa Arab adalah
kiasan bagi penyebar fitnah. isteri abu Lahab disebut pembawa kayu bakar Karena
dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan nabi Muhammad
s.a.w. dan kaum muslim. Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya
membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan
menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Surat Al Lahab menjelaskan kegagalan
lawan-lawan Muhammad s.a.w.
HUBUNGAN SURAT AL LAHAB DENGAN SURAT AL IKHLASH
Surat Al Lahab mengisyaratkan bahwa kemusyrikan itu tidak dapat dipertahankan dan tidak akan menang walaupun pendukung-pendukungnya bekerja keras. Surat Al Ikhlash mengemukakan bahwa tauhid dalam Islam adalah tauhid yang semurni-murninya.
HUBUNGAN SURAT AL LAHAB DENGAN SURAT AL IKHLASH
Surat Al Lahab mengisyaratkan bahwa kemusyrikan itu tidak dapat dipertahankan dan tidak akan menang walaupun pendukung-pendukungnya bekerja keras. Surat Al Ikhlash mengemukakan bahwa tauhid dalam Islam adalah tauhid yang semurni-murninya.