AL BALAD (NEGERI)
Surat Al Balad terdiri atas 20 ayat,
termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Qaaf. Dinamai Al Balad, diambil
dari perkataan Al Balad yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud
dengan kota di sini ialah kota Mekah.
Pokok-pokok isinya:
Manusia diciptakan Allah untuk berjuang menghadapi kesulitan; janganlah manusia terpedaya oleh kekuasaan dan harta benda yang banyak yang telah dibelanjakannya; beberapa peringatan kepada manusia atas beberapa nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya dan bahwa Allah telah menunjukkan jalan-jalan yang akan menyampaikannya kepada kebAhagiaan dan yang akan membawanya kepada kecelakaan.
Pokok-pokok isinya:
Manusia diciptakan Allah untuk berjuang menghadapi kesulitan; janganlah manusia terpedaya oleh kekuasaan dan harta benda yang banyak yang telah dibelanjakannya; beberapa peringatan kepada manusia atas beberapa nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya dan bahwa Allah telah menunjukkan jalan-jalan yang akan menyampaikannya kepada kebAhagiaan dan yang akan membawanya kepada kecelakaan.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang
HIDUP MANUSIA PENUH DENGAN PERJUANGAN
HIDUP MANUSIA PENUH DENGAN PERJUANGAN
1.
Aku benar-benar bersumpah dengan kota
Ini (Mekah),
2.
Dan kamu (Muhammad) bertempat di kota
Mekah ini,
3.
Dan demi bapak dan anaknya.
4.
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5.
Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang
berkuasa atasnya?
6.
Dan mengatakan: "Aku Telah menghabiskan harta yang banyak".
7.
Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
8.
Bukankah kami Telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9.
Lidah dan dua buah bibir.
10.
Dan kami Telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
[1578]
yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan
kejahatan.
11.
Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12. Tahukah
kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13.
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
14.
Atau memberi makan pada hari kelaparan,
15.
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
16.
Atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
17. Dan dia (Tidak pula) termasuk orang-orang yang
beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih
sayang.
18.
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah
golongan kanan.
19.
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, mereka itu adalah
golongan kiri.
20.
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
Surat Al Balad
mengutarakan bahwa manusia haruslah bersusah payah mencari kebahagiaan dan
Allah sendiri telah menunjukkan jalan yang membawa kepada kebaikan, dan jalan
yang membawa kepada kesengsaraan. Tuhan menggambarkan bahwa jalan yang membawa
kepada kebahagiaan itu lebih sulit menempuhnya daripada yang membawa kepada
kesengsaraan.
HUBUNGAN SURAT AL BALAD DENGAN SURAT ASY SYAMS
1. Kedua-dua surat ini sama-sama menerangkan bahwa Allah telah menunjukkan kepada manusia dua buah jalan yaitu jalan yang pada surat Asy Syams disebut jalan kefasikan dan jalan ketakwaan.
2. Pada surat Asy Syams ditegaskan bahwa orang yang menjalani jalan ketakwaan itu akan berbahagia dan orang yang menjalani jalan kefasikan itu akan merugi.
HUBUNGAN SURAT AL BALAD DENGAN SURAT ASY SYAMS
1. Kedua-dua surat ini sama-sama menerangkan bahwa Allah telah menunjukkan kepada manusia dua buah jalan yaitu jalan yang pada surat Asy Syams disebut jalan kefasikan dan jalan ketakwaan.
2. Pada surat Asy Syams ditegaskan bahwa orang yang menjalani jalan ketakwaan itu akan berbahagia dan orang yang menjalani jalan kefasikan itu akan merugi.